jalannya tidak selalu dapat ia ketahui
bahasanya tidak selalu ia pahami
pikirannya juga tidak mudah untuk dimengerti
pikirannya juga tidak mudah untuk dimengerti
ada masa ketika tak ada kata "sepakat"
namun ada kalanya "sepakat" tidak dibutuhkan lagi
karena mereka sehati
karena mereka sejiwa
memang tidak mudah berjalan bersama
namun tidak mudah melepaskan genggaman tangan
ada kalanya kesusahan menyerang
ada kalanya putus asa menggoda
ada kalanya putus asa menggoda
tetapi sukacita tetap ada
dan tawa itu senantiasa menghiasi
wajah-wajah yang juga dihinggapi air mata
ada dedikasi
ada pengorbanan
tak ada pernikahan yang sempurna
tak ada pasangan yang sempurna
tak ada suami yang sempurna
tak ada istri yang sempurna
tak ada anak yang sempurna
sempurna adalah harapan
dan kita semua berusaha menjadi
Untuk orang tua saya yang sampai di usia 25 tahun pernikahan....