Nyamuk Itu Terbang Rendah
Minggu, Oktober 12, 2014
Kak Wulan pernah mengajari saya satu tips untuk membunuh nyamuk. Tips tersebut diajarkan di beranda rumah pelukis Affandi yang terkenal seantero jagat itu, keren kan? Cara jitu membunuh nyamuk adalah ketika nyamuk itu hinggap di kulitmu, biarkan saja ia menusukmu dengan rahang bawahnya yang mirip rahang Buto Cakil itu. Biarkan ia menghisap dengan nikmat darahmu. Kau amat-amati saja dia, tahan sampai kira-kira 7 detik, dan plak.....matilah nyamuk brengsek itu. Seekor nyamuk yang terlalu asyik minum darahmu akan susah bergerak, ia terlalu rakus, sampai-sampai ia lupa kalau manusia itu punya akal budi, yang meski jarang digunakan toh tetap juga mengambil alih peran di saat ia tak sadar. Refleks!
Dengan tips dari Kak Wulan itu saya perlahan-lahan terampil membunuh nyamuk. Jika dulu saya mengejar nyamuk seperti anak kecil mengejar kupu-kupu maka kini saya sudah sejago sniper di film-film action. Bila beruntung, saat nyamuk-nyamuk itu terbang rendah, maka dengan gaya bertepuk tangan, saya membunuh mereka. Benar apa kata pepatah, "Sekali tepuk, dua-tiga nyamuk terlampaui..."
Saya pikir, ilmu apapun bisa dipelajari termasuk membunuh nyamuk. Yang membuat kita tidak mampu adalah kemauan dan keberanian. Kadang keduanya bahkan harus dirangsang dengan keadaan.
0 comments