Keajaiban Kecil
Kamis, Oktober 30, 2014
Keajaiban kadang-kadang datang secara diam-diam. Tak ada pesta pemyambutan. Langkahnya pelan tapi pasti. Mungkin akan ada tanda-tanda, tapi mungkin juga tidak. Keajaiban berkomunikasi dengan caranya sendiri. Ia berbicara langsung pada mereka yang berharap. Ia kadang membutuhkan waktu. Tapi ia pasti. Meskipun dalam kepastian itu ada ragu-ragu.
Adapun suatu keajaiban yang hanya sangat berarti bagi seseorang. Keajaiban itu kecil dan sederhana. Tetapi perannya begitu penting. Keajaiban jenis ini terjadi untuk memenuhi keajaiban-keajaiban lain yang lebih besar. Jika keajaiban bekerja dalam sistem perangkat elektronik, maka keajaiban kecil itu adalah mur yang menguatkan baut-baut agar kuat menopang kerangka yang lebih besar, suatu karya yang luar biasa. Keajaiban itu bekerja dari dalam, keajaiban itu mengubah hati dan pikiran seseorang.
Saya melihat dan merasakannya. Keajaiban yang tak semarak dan orang-orang lain akan menganggapnya sepele dan tidak penting. Tapi, itu tetaplah keajaiban. Karena kau - manusia- meskipun kau bisa mempengaruhi pikiran seseorang, tetapi tak bisa mengubah hatinya. Kau harus menyerahkannya pada sesuatu yang tak terjangkau oleh akal. Biarkan Ia mengambil alih. Karena keajaiban bukanlah keajaiban kalau ia bekerja secara rasional.
Dalam ketidakmasukalannya itu, keajaiban menunjukkan misterinya. Lalu kau akan terkagum-kagum. Bagaimana bisa? mungkin kau bertanya-tanya. Namun, memang benar adanya. Sesuatu di luar sana memikirkan hal-hal terkecil dalam hidupmu. Sesuatu itu hidup dan senantiasa menyertai.
2 comments
Suka header barunya ^^ *lost focus* hahaha
BalasHapushihihii..terima kasih kak dwi, konsepnya dari kak abe jadi jangan heran :D
BalasHapus