Hilangnya Sebuah Helm
Minggu, Oktober 21, 2012yu |
memori dengan helm Winnie The Pooh
Satu-satunya helm Winnie The Pooh kepunyaan saya hilang kemarin. Raib begitu saja tanpa permisi. Ceritanya saya dan Mami akan keluar untuk pergi ke acara kedukaan. Helm itu biasanya digantung di atas motor. Ketika saya dan Mami siap-siap untuk pergi, kami disodorkan kenyataan bahwa helm itu hilang. Kontan saja sumpah serapah keluar dari mulut saya. Kekesalan pun terarah kepada Rambo sebagai penjaga rumah yang terbukti tidak becus.
Sebenarnya sayalah yang paling terpukul karena helm itu hilang. Helm Winnie The Pooh itu punya cerita yang panjang bagi saya. Keberadaannya hadir atas "dendam membara" karena teman-teman kampus saya sering menolak mengantar pulang dengan alasan tidak bawa helm. Saat itu bertepatan ketika saya menerima honor dari buku puisi pertama saya. Ditemani Cubo, saya pun pergi ke toko helm dekat kampus dan membeli helm dengan uang pertama yang saya hasilkan. Cukup lama juga saya memilih hingga pilihan itu jatuh pada helm berwarna campuran biru dan putih bergambar Winnie The Pooh.
Sambil menunggu Mami mencarikan helm lain, saya terduduk di kursi teras dengan perasaan kacau. Ini bukan persoalan harga, tapi memori dari helm itu. Helm itu sudah banyak menemani saya menghadapi periode kehidupan selama hampir 2 tahun. Dari masih susah-susahnya sama Cubo mengarungi dunia kampus, punya pacar, putus cinta, mengerjakan tugas kuliah yang menguras tenaga dan otak, masa-masa les di Briton, sampai kemarin sebelum helm itu hilang dicuri orang.
Kehilangan benar-benar telah menjadi bagian dari proses kehidupan ini. Baik itu orang maupun benda, keduanya tetap memberi luka, tetap menghadiahkan ruang kosong dalam hidup kita. Tapi kesedihan saya tak berangsur lama. Saya percaya setiap materi memiliki waktunya. Mungkin waktu saya bersama si helm Winnie The Pooh telah berakhir. Mungkin pula dengan hilangnya helm itu merupakan awal baru dalam hidup saya (who knows saya malah dihadiahi mobil hihiii...).
Saya selalu percaya, setiap kita kehilangan sesuatu sebenarnya Tuhan telah menyiapkan penggantinya. Dan pengganti selalu lebih baik. :)
2 comments
PAsti sedih yaaaa,,, saya jadi teringat sepeda ontel saya yang selama disolo, telah menjadi sahabat setia tiba-tiba hilang selama 3 minggu,, awalnya bete bgt, tapi lama-lama saya ikhlaskan saja, ternyata tiba2 kembali lagi ditempat biasanya. Untuk kasusnya meike mudah2an digantikan yang lebiiiiiihh baikkk, amiin...^^
BalasHapusterima kasih mbak ririn.....aminn, semoga ada hikmahnya dan merupakan awal yang baru :)
BalasHapus