ikloj

Ambon selalu manise dan akan selalu manise. Menurut saya kota tempat asal Ibu saya ini seperti Santorini di Yunani. Tenang dan menyejukkan. Laut dan musik menjadi bagian dari kehidupan orang Ambon. Setiap ke Ambon saya pasti akan didengarkan lagu-lagu khas Ambon yang dinyanyikan musisi-musisi Ambon. Musik dengan genre hawaian juga sangat pas bila didengarkan di kota ini. Laut? Laut akan selalu menjadi pemikat mata di Ambon. Memberikan ketenangan di hati meski kita berada dalam situasi yang 'panas'.

Saat keluar dari bandara saya melihat tagline yang tertulis di papan billboard: Welcome to Ambon, where musicians are. Ambon memang sarangnya musisi tanah air. Bukan orang Ambon namanya kalau tidak bisa menyanyi dan menari. Rupanya bertepatan kedatangan saya disana, ternyata sedang diselenggarakan dua event besar yaitu Ambon Music Festival Jazz dan Pesparawi Mahasiswa Nasional. Tapi karena segera pulang, saya tidak sempat menyaksikan lomba Pesparawi tersebut. Untuk menonton festival musik jazz saja saya hanya sempat di hari terakhir. Beberapa penyanyi jazz asal Ambon dan mancanegara seperti Barry Likumahuwa, Glenn Friedly, Nikki Manuputy, Gugun and The Blues, Calvin Jeremy, band asal Serbia Kristik, dll tampil dalam festival yang digelar selama tiga hari ini. Saya hanya sempat menonton di hari terakhir dengan penampilan dari Citra Idol, Nania, Dody Laturharhary, Kristik, dan juga newcomer jazzie, Daniella. Ada juga beberapa band yang saya lupa namanya dengan penampilan musik jazz mereka.

Overall, konsernya keren dan ini untuk pertama kalinya saya nonton konser musik sampai jam 4 subuh. :)