Persimpangan
Sabtu, Januari 21, 2012
Seorang sahabat lelaki saya bertanya seperti ini, "Mei, bagaimana mengatakan cinta kepada perempuan?". Saya mendelik mendengar pertanyaannya itu. "Saya rasa laki-laki jauh lebih tahu tentang itu kan?," ujarku. Sahabat lelaki saya ini kemudian menjawab, "Tapi saya mulai ragu, Mei. Saya seperti berada di persimpangan," jawabannya membuat saya tambah mendelik. "Maksudmu?," tanyaku. "Saya bertemu dengan perempuan lain dan saya rasa saya menyukai dia."
Pernyataan sahabat lelaki saya ini membuat saya tambah galau. Apakah laki-laki tidak bisa mencintai satu perempuan saja? Disaat ia bingung menyatakan cinta kepada seorang perempuan yang dia sayang, di saat itu juga dia menyukai perempuan lain. Saya benci mengatakan sahabat saya itu plin-plan. Tapi kenyataannya ia plin-plan. Dia mengalami keragu-raguan dengan perasaannya sendiri. Kalau kamu memang benar-benar cinta, kenapa harus ragu?
Dalam cinta tidak ada keraguan. Kalau ragu itu ada, Tuhan tidak mungkin menjadikan manusia makhluk ciptaannya yang paling mulia. Kalau kamu ragu pada seseorang, mungkin dia memang bukan untukmu. Exception akan terjadi kalau seandainya kamu kembali kepadanya.
PS : to my bestfriend AM, jangan terus-terusan di persimpangan dong :p
0 comments