True Match !
Senin, November 08, 2010
Setiap perempuan di muka bumi ini pasti ingin bertemu dengan laki-laki yang akan menjadi penjaga hatinya. Laki-laki yang akan menemaninya menjalani kehidupan ini. Cinta yang datang dan menjelma dalam bentuk yang pasti. Perempuan manapun pasti ingin menemukan belahan jiwanya. Walaupun harus menunggu atau jatuh tertatih. Perempuan ingin menemukan laki-laki yang akan dinikahinya sekali seumur hidup. Lelaki yang dicintainya sampai mati. Dan Saya pun begitu.
Tapi masalahnya saya belum menemukannya. Kadang saya berpikir apa yang salah dengan saya? Dosa apa yang saya perbuat di masa lalu ? Apa mungkin saya adalah si Perempuan Heartbreaker nomor satu di sebuah kerajaan tertentu sehingga Yang Kuasa memutuskan membuat saya menanggung karma di kehidupan saat ini ? Itu kalau kita berkaca pada kepercayaan Hindu. Sayangnya, kita hidup cuma sekali dan doa yang tak pernah absen dituturkan adalah " Tuhan, pertemukan saya dengan dia..."
Dan karena belum menemukan, kadang mood saya jadi suka naik-turun diikuti dengan berbagai macam gerakan tambahan. Memang benar kata seseorang kepada saya beberapa waktu yang lalu,
Mr. X : Diibaratkan orang yang sedang melakukan hubungan seks, kamu itu tidak mencapai klimaks.
Saya : Iya, karena pasangannya hilang tiba-tiba.
Mr. X : Bukan. Pasangannya ada, tapi dia tidak bisa mengimbangi temponya dengan kamu.
Saya : Iya... foreplay-nya mungkin kurang...
Mr. X : Bukan. Temponya yang tidak sama.
Saya : ----- ( dalam hati " Nah, itu tahu, bertindak dong ! " )
Namun apa lacur, yang lalu biarlah berlalu. Oiya, ini adalah salah satu issue besar yang digarap Cosmo. Entah apa yang ada di pikiran Fira Basuki ketika menurunkan artikel " How I Meet My True Match ". Se-desperadonya kah perempuan modern zaman kini ? Entahlah. Mereka saja yang diambang 30 sudah ketakutan bagaimana saya yang di ambang 20 ini ?
Bicara tentang menemukan pasangan hidup, kata orang selalu datang di saat yang tidak diduga. Entah ketika bertabrakan saat belanja di swalayan ala film Serendipity, bertemu di kapal seperti film Titanic atau ketemu di internet ala film Must Love Dogs.
Saya jadi ingat kisah kakak sepupu saya bertemu suaminya. Dia sepupu saya yang beberapa bulan lalu melangsungkan pernikahannya di Bali dan sekarang tengah hamil muda ( Congratulation for HER ! ). Seingat saya, dia juga dalam kondisi broken heart ketika mendapat tugas bekerja di Bali. Ada beberapa kesamaan antara saya dengan dia, makanya dia menjadi salah satu sepupu favorit. Yah, sepupu saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya tapi Tuhan tahu. Dia bertemu suaminya di dalam Gereja. Ceritanya, waktu itu dia datang ibadah minggu di Gereja dan sialnya dia terlambat. Masuklah dia mencari tempat duduk dan duduk di samping laki-laki pemilik senyum manis ini. She met her true match dalam keadaan tak terduga.
Untuk itu Ladies, kita harus selalu siap sedia ketika gempuran panah cupid menyerang. " So, it's best to be as pretty as possible for destiny " kata Mademoiselle Coco Chanel. Masalahnya, ketika saya sudah dandan dan berpenampilan trendy, rambut OK, baju OK, tak ada tanda-tanda saya akan bertemu dengan si "someone". Tapi ketika saya dalam keadaan berantakan ( lagi malas dandan alias karena terlambat ngampus ) rambut acak-acakkan dan baju asal-asalan, saya selalu bertemu someone-someone yang spektakuler. Sudah nasib sepertinya, MEREKA HARUS MENCINTAI SAYA APA ADANYA !
*** ditulis sambil dengar lagunya Skeeter Davis - The End Of The World. Lagu lama yang lirik dan musiknya kayak mau kiamat : " Why does the sun go on shining...Why does the sea rush to shore..Don't they know it's the end of the world...'Cause you don't love me any more "
2 comments
kau harus selalu tampil APA ADANYA, bukan krn ADA APANYA :)
BalasHapusdan jangan pernah mengeluh, mungkin kau sudah setengah bosan mendengar kata "SABAR" tp hanya itu yg bisa memberikanmu nanti balasan yang setimpal, malah lebih baik :))
Hoaaaaaaaaaaa...*** peyuk titah kuat-kuat
BalasHapusuntuk itulah gunanya sahabat, u/ mengembalikan sahabatnya yang lain ke jalur yang benar..hehe