Pikir Dua Kali Lagi !
Sabtu, November 06, 2010" Jangan pernah percaya diskon di departement store because they're cheat you like a boys...."
Perempuan paling suka dengan keindahan yang menempel di tubuhnya. Tempelan-tempelan yang membuat tubuhnya semakin nikmat untuk dipandang. Mulai dari pakaian, aksesoris, tas, sepatu, perhiasan, dan beragam ornamen yang akan membuat perempuan terlihat cantik dan mempesona. Membuatnya gaya dan elegan. Membuatnya menjadi tontonan kekaguman laki-laki. Untuk itulah tercipta pusat perbelanjaan dan departement store yang menjual pakaian.
Saya juga suka belanja pakaian. Namun, saya tidak suka belanja sendiri. Karena kalau sudah berada di antara lautan pakaian, saya tiba-tiba jadi linglung dan tidak tahu mau pilih apa. Makanya lebih suka ditemani biar pikiran saya tidak kesasar. Kalau sendiri saya biasanya hanya sekedar cuci mata dan mencoba-coba. Kali berikutnya, begitu barangnya mau dibeli, ternyata sudah keburu dibeli orang. Makanya, saya takut patah hati lagi dan memutuskan memegang prinsip " ada uang langsung beli".
Karena tahu perempuan suka belanja dan mengharapkan sekali barang-barang itu tidak mahal, departemen store dan perangkat manajemennya sudah memasang strategi untuk tetap meraup keuntungan. Namanya saja yang diskon, tapi ternyata kita membayar jauh lebih mahal dari harga sebenarnya. Namanya bonus voucher, tapi hanya berlaku pada barang tertentu dengan harga di atas rata-rata. Dengan kata lain, kita membayar tetap dengan harga mahal. Cerdas ! mempengaruhi pembeli dengan kata-kata diskon dan bonus voucher. Tapi setelah dipikir-pikir tetap saja membeli dengan harga yang sama.
Jangan percaya perkataan diskon di departement store karena mereka sama saja dengan laki-laki yang menipu perempuan dengan hal-hal kecil dan manis. Setelah dipikir-pikir, ternyata kamu yang lebih banyak berkorban dibanding dia. Ketika dia sudah mendapatkan yang diinginkannya, kamu pun ditinggalkan.
Tapi entah mengapa, setiap dengar kata diskon, perempuan tetap suka belanja. Sama juga ketika ada yang dengan mudahnya ditipu dengan laki-laki yang sama. Hufffttt...
1 comments
Ini curhat toh? :p
BalasHapus