Main Judi
Jumat, Juni 25, 2010
" Cintaku bertepuk sebelah tangan, tapi aku balas senyum keindahan..." ( D'bagindas - C.I.N.T.A )
Seperti yang pernah saya pikirkan bahwa jatuh cinta itu seperti main judi. Hanya dua kemungkinan. Kau menang atau kau kalah. Kau mendapatkan segalanya atau sebaliknya kau kehilangan segalanya. Kau tertawa bahagia atau kau menangis. Seperti dua sisi mata uang logam. Saling mengikat tidak bisa dilepas.
Seperti main judi juga, kau akan kecanduan. Kau tidak akan puas sebelum kau menang. Biarpun sehancur-hancurnya, kau tetap bertahan. Itu karena kau punya makhluk ini. Makhluk yang satu-satunya ada dalam Kotak Pandora. Makhluk yang membuatmu terus-menerus tidak kapok untuk jatuh cinta. Tidak jera walau bertubi-tubi sakit yang kau rasakan. Makhluk sial itu bernama HARAPAN.
Harapan membuatmu bertahan. Harapan membuatmu memiliki keyakinan bahwa suatu saat, suatu ketika, suatu waktu.....Cinta itu akan datang dengan wujudnya yang indah. Cinta itu bukan lagi hadir sebagai luka tapi sebagai obat yang membalut hatimu.
Mungkinkah luka lama dan luka baru akan meninggalkan bekasnya ? Ya. Tapi kau punya obatnya kan ? Dan butuh waktu untuk mendapatkan obat yang bisa menyembuhkannya. Obat yang palig mujarab dan hanya cocok untuk lukamu.
1 comments
selama bikin postingan ini, saya mendengarkan terus berulang-berulang lagunya D'bagindas - C.I.N.T.A
BalasHapus" Pernahkan engkau sejenak mengingat aku....Pernahkan ingat walau seperti angin berlalu"