Ada sebuah lagu yang ketika saya dengarkan sepertinya bercerita tentang diri saya. Memang 100 % liriknya tentu bukan mengenai saya, tapi saya merasa seperti itu. Jadi, bagi yang belum tahu lagunya saat membaca liriknya sebaiknya download dulu ya lagunya biar lebih afdol....hehehe..
She - Groove Coverage
She hangs out every day near by the beach
Havin’ a Heineken fallin’ asleep
She looks so sexy when she’s walking the sand
Nobody ever put a ring on her hand
Swim to the oceanshore fish in the sea
She is the story the story is she
She sings to the moon and the stars in the sky
Shining from high above you shouldn’t ask why
[Chorus]
She is the one that you never forget
She is the heaven-sent angel you met
Oh, she must be the reason why God made a girl
She is so pretty all over the world
She puts the rhythm, the beat in the drum
She comes in the morning, in the evening she’s gone
Every little hour every second you live
Trust in eternity that’s what she gives
She looks like Marilyn, walks like Suzanne
She talks like Monica and Marianne
She wins in everything that she might do
And she will respect you forever just you
She is so pretty all over the world
She is so pretty
She is like you and me
Like them like we
She is in you and me
Na na na na na …
NB : yang di-bold Meike banget...huahahaha...(^.^)
" Karena kenyataan tak seindah khayalan..." ( Meluska a.k.a Meike Lusye Karolus )
Kalimat itu tiba-tiba saya ucapkan ketika duduk di kelas 6 SD, tepat saat senam SKJ 98 akan segera dimulai setiap paginya. Saya lupa persisnya mengapa saya tiba-tiba berkata demikian, tapi yang pasti kalimat itu membekas di memori saya.
Mengapa hal-hal yang bersifat utopis selalu sangat indah ya? Kita bahkan hanyut, terlena, dan tereuforia dengan segala keindahannya. Hingga kita pun tersadar bahwa semua itu cuma khayalan. Kita berusaha menafikannya. Tidak ingin lari dari zona aman khayalan itu. Tapi mau diapa, kenyataan lebih berkuasa.
Mengapa khayalan selalu lebih indah dari kenyataan? Jelaslah, karena dalam khayalan-lah semua hal yang kita inginkan dapat terwujud. Sedangkan kenyataan? ada kuasa Mahadahsyat yang mengaturnya. Kita tidak berhak mengaturnya. Kita hanya bisa mengemis kepada Sang Pencipta agar memberikan seperti yang kita inginkan dan Dia yang akan mengabulkannya. Tapi percaya saja, Sang Pengatur sudah tahu apa yang akan terjadi ke depannya dengan keinginan kita dan Dia sudah memilihkan yang terbaik. Dia sudah memiliki pertimbangan sendiri. Dia melihat segalanya dan Dia akan bertindak.
Manusia akan menjalaninya. Yang manusia bisa lakukan adalah bersyukur, bersabar, dan berusaha. Kelihatan gampang tapi susah setengah mati.
Dulu saya berkhayal untuk kuliah di Universitas Indonesia. Tapi pada kenyataannya yang terjadi saya kuliah di Universitas Hasanuddin. Saya mengkhayalkan jaket kuning tapi ternyata jaket merah yang saya kenakan. Yang bisa saya lakukan adalah bersyukur. Suatu anugerah juga saya bisa lulus di Unhas, padahal banyak orang lain yang menangis kecewa karena tidak lulus disana. Saya bisa melihat wajah orang tua saya yang penuh dengan rona kebanggaan ketika ditanya "Anaknya kuliah di mana?" dan Mami atau Daddy saya akan menjawab " di Unhas..."
Dulu juga saya berandai-andai pacaran sama si Anu. Tapi entah mengapa, saya tersadar, "Hey bukan dia yang saya mau " saya pun menghindar, lari dari si Anu. Walau Si Anu berusaha mengejar tapi saya cuekin. Mungkin sekarang saya terkena karma. Karena orang yang sebenarnya ingin saya pacari sekarang sedang lari-lari kesana-kemari.
Hubungannya dengan khayalan? karena orang ini selalu ada mimpi dan selalu saya khayalankan. Tapi kenyataannya ? woalah...
Jika khayalan kita tidak menjelma dalam wujudnya yang nyata, maka yang harus kita lakukan adalah mengubah sikap kita. Kita harus sabar. Iya, ini yang susah. Orang yang tidak sabaran disuruh bersabar, orang yang tidak suka menunggu disuruh menunggu. Kita harus beradaptasi dengan keadaan. Kita yang menyesuaikan diri dengan situasi. Kita yang harus sadar bahwa ini adalah realita, tempat di mana khayalan hanya menjadi rumah bordil saja. "Rumah Bordil" yang memuaskan hasrat khayalan dan memuaskannya dengan cara yang semu. Menyakitkan ? Jawab saja sendiri...
Kalau ditanya bagaimana perasaanmu ketika khayalanmu tidak menjadi kenyataan? Kecewa-lah atau adakah kalimat lain yang lebih tepat menggambarkannya ?
Telah lampau aku tak melihatmu
Sejak perjumpaan terakhir di sudut itu
Kadang malam menertawakanku
Dan siang yang mencelaku
Perahumu sudah jauh bersauh
Tinggalkan aku sendiri menanti tanpa berpaling
Segudang pertanyaan yang tak pernah ada jawabannya
Kau semakin merdeka dan aku yang semakin bersedih
Kebodohan macam apa lagi yang kulakukan ?
Semua selalu salah dimatamu
Aku tak pernah ada bagusnya
Dan kau semakin indah untuk dipandang
" Cintaku bertepuk sebelah tangan, tapi aku balas senyum keindahan..." ( D'bagindas - C.I.N.T.A )
Seperti yang pernah saya pikirkan bahwa jatuh cinta itu seperti main judi. Hanya dua kemungkinan. Kau menang atau kau kalah. Kau mendapatkan segalanya atau sebaliknya kau kehilangan segalanya. Kau tertawa bahagia atau kau menangis. Seperti dua sisi mata uang logam. Saling mengikat tidak bisa dilepas.
Seperti main judi juga, kau akan kecanduan. Kau tidak akan puas sebelum kau menang. Biarpun sehancur-hancurnya, kau tetap bertahan. Itu karena kau punya makhluk ini. Makhluk yang satu-satunya ada dalam Kotak Pandora. Makhluk yang membuatmu terus-menerus tidak kapok untuk jatuh cinta. Tidak jera walau bertubi-tubi sakit yang kau rasakan. Makhluk sial itu bernama HARAPAN.
Harapan membuatmu bertahan. Harapan membuatmu memiliki keyakinan bahwa suatu saat, suatu ketika, suatu waktu.....Cinta itu akan datang dengan wujudnya yang indah. Cinta itu bukan lagi hadir sebagai luka tapi sebagai obat yang membalut hatimu.
Mungkinkah luka lama dan luka baru akan meninggalkan bekasnya ? Ya. Tapi kau punya obatnya kan ? Dan butuh waktu untuk mendapatkan obat yang bisa menyembuhkannya. Obat yang palig mujarab dan hanya cocok untuk lukamu.
Anak tiri Eross sedang bernyanyi :
Berhenti Berharap - Sheila On 7
Aku tak percaya lagi
Dengan apa yang kau beri
Aku terdampar di sini
Tersudut menunggu mati
Aku tak percaya lagi
Akan guna matahari
Dengan mampu menerangi
Sudut gelap hati ini
Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap
Sampai nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat
Kenapa ada derita
Bila bahagia tercipta
Kenapa ada sang hitam
Bila putih menyenangkan...
Chorus:
Aku pulang...
Tanpa dendam
Kuterima.. kekalahanku
Aku pulang...
Tanpa dendam
Kusalutkan.. kemenanganmu
Bridge:
Kau ajarkan aku bahagia
Kau ajarkan aku derita
Kau tunjukkan aku bahagia
Kau tunjukkan aku derita
Kau berikan aku bahagia
Kau berikan aku derita
MANTAN TERINDAH
by Kahitna
Mengapa engkau waktu itu
Putuskan cintaku
Dan saat ini engkau selalu ingin bertemu
Dan memulai jalin cinta
reff:
Mau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau di sana, aku di sini
Meski hatiku memilihmu
Andai aku bisa
ingin aku memelukmu lagi
di hati ini hanya engkau mantan terindah
yang selalu ku rindukan
back to reff
Engkau meminta padaku
Untuk mengatakan bila ku berubah
Jangan pernah kau ragukan
Engkau kan selalu di langkahku
back to reff
Engkau di sana, aku di sini
Meski hatiku memilihmu
Yang tlah kau buat
sungguhlah indah
buat diriku susah lupa
" Dia memang bukan mantan pacar atau mantan kekasih. Dia mantan Pujaan Hati. Dia adalah objek dari kisah merah muda-ku di masa putih abu-abu. Masa dimana semuanya seakan adalah narasi dari sebuah novel yang belum ditentukan endingnya..."
Ini kali pertama saya meng-copy tulisan orang untuk dituliskan di blog saya. Bukan karena tidak ada ide, tapi karena kagum dan setuju dengan tulisannya. Sekilas puisi ini seolah-olah mirip lirik-liriknya Superman is Dead, tapi dia menuliskannya dengan gayanya sendiri. Kawan saya ini adalah teman kuliah sobat saya Tirta, mahasiswa fakultas ekonomi UNHAS angkatan 2009. Yah, itu lagi. Dia baru angkatan 2009 tapi sudah berpikir seperti ini.
TANPA NAMA JUGA ITU NAMA
dari sodara Muwahid Ummah
Jangan tanyakan padaku Indonesia 30 tahun kedepan
karena saat ini tidak ada lagi pemuda Indonesia
yang ada hanya pemuda negara kerupuk
yang mengikuti kekangan barat.
yang kita namakan KEBEBASAN!!!
konspirasi kita namakan sebgai REFORMASI
Kekerasan kita sebut sebagai REVOLUSI
Merampas hak rakyat kita namakan DEMOKRASI
Membodohi rakyat Kita namakan POLITIK
Menyanyikan lagu rakyat saja kita mengaku IDEALIS
Debat kiri kanan kita Mengaku INTELEKTUAL
Bakar Kampusmu dan Kau KREATIF!!
Karena itu
Suatu saat
saat itu Indonesia akan terkenal.....dibanggakan..
.....dianggap jaya.....diceritakan.
"dahulu ada negeri yang damai kaya dan permai bernama NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA "
Ayolah Pemuda Indonesia, jadilah motor bagi negara ini.
seperti kata kawan Ummah " Negara butuh PENGGERAK bukan PENGGOYANG..."