My 19....
Senin, Mei 10, 2010
Masih teringat dengan jelas saat ulang tahun saya yang ke-18, 9 Mei 2009. Dengan tegas saya menulis " 18 itu Realistis..." di hampir semua status-status saya di dunia jejaring sosial. Ya, di umur 18 saya banyak belajar menjadi orang yang realistis. Belajar menghadapi kenyataan serta bagaimana mengatasinya. Menurut saya sendiri, dalam usia 18 tahun saya sudah cukup belajar menjadi orang yang realistis, walaupun tentu saja tidak 100% berhasil. Selalu saja perasaan atau emosi yang bermain. Hingga kemudian saya tersadar, "Hey, I've been through this..."
Sekarang, tanggal 9 Mei 2010. Tuhan masih mengijinkan saya menapaki satu anak tangga kehidupan, di tangga ke-19. Ya, dan 19 itu haruslah lebih baik dibanding 18.
19 itu BERDIKARI. Berdiri di atas kaki sendiri. Belajar tidak bergantung pada orang lain. Sungguh, ini tidak mudah. Saya selalu bergantung pada orang lain. Saya tidak bisa mandiri 100%. Saya seperti kehilangan sebelah kaki saya, sebelah tangan saya, atau sebelah mata saya jika tanpa kehadiran orang lain. Saya selalu ingin ditemani. Temani kesana atau kesini. Tidak bisa tanpa ditemani. Oleh karena itu, di usia 19 tahun, saya ingin bisa bergantung dengan diri saya. Saya ingin sekali-kali menghabiskan waktu dengan diri saya sendiri. Ini memang tidak mudah, tapi saya akan coba. Saya bukan bermaksud menjadi individualis. Tentu saja, saya akan bersama teman-teman saya dan melakukan hal bersama-sama dengan mereka. Tapi, saya akan coba untuk tidak bergantung dengan mereka. Yah, BERDIKARI !
I will do that...!!!
Di ulang tahun saya yang 19 ini, banyak hal-hal lucu, aneh, dan mengharukan yang terjadi. Sungguh ini adalah salah satu moment penting dalam hidup saya :
1. I'm not a Girl not yet a Woman. Sepertinya judul lagu Britney ini sedang "gue banget"-nya. Di umur ini, status saya tidak jelas. Remaja bukan, dewasa pun bukan. Walau secara psikologis katanya batas maksimum usia remaja adalah 23 tahun, tapi tetap saja rasanya berbeda. Status saya rada-rada tidak jelas...hahahaa...
2. Surprise dari Mom and Dad.
Ini sejarah! Sekitar jam 5 subuh tanggal 9 Mei, Mami dan Daddy saya mengucapkan selamat ulang tahun sambil memnyanyikan "Happy Birthday". Mereka berdua masuk ke kamar saya dan menyanyikan lagu itu serta menciumi kedua pipi saya. Saya yang masih setengah sadar, masih bingung apakah ini mimpi atau kenyataan. Besok paginya, ketika habis pulang Gereja, saya bertanya pada Mami tentang kebenaran itu dan Mami saya menjawah " IYA "
I'm so happy...!!! hahahaha...
3.Telepon Selamat.
Saya mendapat telepon ucapan selamat ulang tahun dari best friend saya tepat jam 12 malam. Erwin dan Maria. Kami bertiga ngobrol sampai pulsa habis. hahhaa....Lalu sms ucapan selamat dari kembaran sehati-sepikir-dan yeah senasib, Indri. Telepon yang susah masuk dan diakhiri dengan sms dari Tirta. Hugo yang menelpon langsung dari Canberra. Dan, Host a.k.a Silvana yang menelepon dari Kendari.
4. Surprise dari Teman-Teman kuliah.
Ya, saya dibuat menangis dengan dikerjai oleh teman-teman serta senior saya hari ini (10/5). Ceritanya sore ini kita dipanggil pengurus untuk ditanyakan masalah Follow Up FIGUR. Nah, disinilah Kak Ayu, Kak Qbond, Kak Ety, Kak Uchu, Kak Fari, dan Kak Cici memarah-marahi kami. Dan saya sebagai tertuduh! Saya dibilang tusuk senior dari belakang-lah, terus katanya tidak mau kerja FF karena tidak dibayar-lah, dan tidak tahu apa tugasnya di FF. Apesnya, saya memang beberapa kali tidak datang rapat. Dan sempat sedikit berkelit bahwa semua tuduhan di atas tidak pernah saya lakukan.Tapi tetap saja dibombardir oleh kakak-kakak ini. Saya sudah hampir saja menangis, tapi setengah mati saya tahan dan yang keluar malah ketawa karena Kak Fari dan Kak Cici yang ceritanya memarahi saya malah seperti melawak. Dan Ketika Kak Uchu juga kembali memarahi saya, sudah...hampir saja pertahanan saya bobol. Tapi, kemudian dia memberikan saya kertas absen yang semua teman-teman saya yang menandatangi(saya tidak diperbolehkan mengabsen karena terlambat, saya pergi pipis dulu sebelumnya)dan voila....ada tulisan "Happy Birthday, Meike..."
langsung saja saya menangis saking terharunya. Terima kasih buat : Titah, Mbak Vivi, Mymy, Widy, dan Chiko sebagai tersangka utamanya. Buat Kak Uchu yang aktingnya asli antagonis sekali, Kak Ety yang sampai lempar-lempar HP-nya, Kak Qbond yang aktingnya tidak kalah sama Moudy Wilhelmina, Kak Fari dan Kak Cici yang tadinya mau memarahi tapi malah melawak dan Kak Ayu dengan kata-kata pedis-nya, asliiiii...hahaha. Teristimewa buat teman-teman angkatanku, CURE 09 : Cubo, Gina, Inha, Dayan, Sakinah, Erbon, Sari, Rina, Ratna, Alien, Unie, Nadir, Atto, Putra, Ari (Maaf, berdasarkan absen yang saya simpan sebagai kenang-kenangan). Serta semua teman-teman yang memberi ucapan selamat.
I LOVE YOU, ALL..........
0 comments